Ruang Kelas SDN 02 Tumijajar Memprihatinkan Pihak Sekolah Berharap Ada Perbaikan Dari Pemerintah
Team: red
TULANG BAWANG BARAT -PENA HUKUM NEWS.Com- Ruang kelas Sekolah Dasar Negeri ( SDN) 02 Tumijajar tidak layak digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar ( KBM). Menyikapi hal itu, para guru beserta peserta didik mengharapkan bantuan rehab gedung SDN 02 Tumijajar tersebut.
SDN 02 Tumijajar kabupaten Tubaba yang terletak di tiyuh Murni Jaya kecamatan Tumijajar kabupaten tubaba sangat mengharapkan kepada PJ Bupati Tulang Bawang Barat melalui dinas pendidikan kabupaten setempat bantuan rehab gedung kelas dan gedung perpustakaan.
Pantauan dilokasi saat wartawan pena hukum news mengkonfirmasi ke sekolah,sangat miris melihat gedung kelas yang tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar, karena melihat bangunan kelas yang sudah rusak parah,atap bangunan sudah jebol,plafon ruangan sudah rusak parah,bahkan ada beberapa bagian kayu dari atap sudah lapuk,dari segi keamanan sangat membahayakan murid dan guru yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar Rabu(24/7/2024).
Saat ditemui wartawan pena hukum dikelas salah satu guru kelas Wulandari dan siswa menyampaikan ke wartawan bahwasanya mereka merasa cemas dikala musim hujan karena kelas bocor dan takut ambruk dikarenakan kayunya udah pada lapuk.
“Ya bang liat sendri keadaan gedungnya,kami cemas disaat musim hujan,bocor smua, dan takut ambruk karena kayunya sudah lapuk semua jelas Wulandari selaku guru di SD negeri 02 Tumijajar,”.
Dirinya berserta peserta didik meminta kepada PJ Bupati dan kepala dinas pendidikan agar gedung kelas SD negeri 02 Tumijajar ini bisa direhab agar tidak membahayakan saat proses KBM berjalan.
Selain keterangan dari guru ada beberapa siswa sebut saja Berlian sama Dwi murid kelas 6 yang menyampaikan harapannya
kepada awak media bahwa mereka sangat menginginkan sekolah mereka di perbaiki karena mereka merasa takut belajar di kelas dengan keadaan gedung yang sudah rusak parah seperti itu.
“Ya om kami minta kepada pemerintah supaya gedung kelas kami bisa diperbaiki om,biar kami bisa tenang belajarnya om,”ucapnya
Ditemui diruang kerjanya PLT.kepala sekolah SD Negeri 02 Tumijajar Suparta menyampaikan bahwa dirinya sangat cemas melihat keadaan gedung yang sudah rusak parah seperti itu dan dirinya mengatakan kepada wartawan sudah mengajukan proposal ke dinas pendidikan dari tahun 2021 dari kepala sekolah sebelum dirinya menjabat PLT kepala sekolah,dan dirinya juga sudah mengajukan langsung ke dinas tapi belum ada realisasinya sampai sekarang,dan harapan bapak Suparta selaku PLT kepala sekolah SD negeri 2 tumijajar tersebut agar bisa mendapatkan bantuan rehab gedung dan gedung baru serta toilet umum.
“Ya bang saya sangat cemas melihat gedung kelas udah rusak parah seperti itu, apalagi disaat musim penghujan mana ruangan nya bocor dan kayunya sudah lapuk,saya takut membahayakan keselamatan guru dan siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam ruangan tersebut,dan dirinya menjelaskan bahwa dari jaman kepala sekolah sebelum dirinya menjabat PLT kepala sekolah sudah diajukan ke dinas pendidikan tubaba dan setelah saat saya menjabat PLT disini juga sudah mengajukan dua kali proposal ke dinas pendidikan tapi belum ada realisasinya,saya sangat berharap ditahun 2024 ini bisa direalisasikan,tapi apalah daya belum juga direalisasikan,saya selaku PLT.Kepala sekolah sangat berharap bisa mendapatkan bantuan rehab gedung dan gedung baru dari pemerintah,karena gedung kelas dan gedung perpustakaan yang kami miliki sudah tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar,Abang liat sendiri bangunan nya udah rusak parah,selain itu saya berharap bisa mendapatkan bantuan gedung baru karena kami belum memiliki ruang guru,ruang UKS,dan toilet umum,karena kami guru kalau mau ke toilet harus menumpang ke rumah warga,bahkan ke Alfamart simpang PU bang”tutupnya